Tuesday, December 28, 2010

DATAR

what happened in these past days ?
aku tidak tahu. semua seolah-olah menjadi datar. perasaan ku, emosi ku, pikiran ku, bahkan hidup ku (yg seringkali ku rasa mengalami degradasi).
bukan situasi yang spele, tapi tak bisa juga dibilang situasi yang buruk. karena toh tak pernah suatu emosi atau perasaan tertentu yang kuat. DATAR.
they say life is never flat (dari iklan apa sih tuh??)
but mine is flat now, mungkin gak DATAR tapi karena dijalani dengan perasaan DATAR dan emosi yang DATAR nah maka menjadi DATAR lah si hidupku itu.

Setelah malam ini, semua emosi dan perasaan itu kembali datang menghampiri ku, bahkan mereka datang berbondong-bondong dan aku kewalahan menyambut mereka semua. Damn. Sekarang baru terasa bahwa sebenarnya hidupku tidak DATAR sama sekali. hidupku bergelombang, dan gelombang itu parah sekali. Lembah yang terlalu dalam, puncak yang terlalu tinggi dan terjal. Oh my. i am so brimful of emotions and feelings. I almost can't handle this situation. ahahaha. tapi tersadarkan diriku. Bahwa diriku yang lama, yg sempat menghilang telah kembali lagi.

Ah well. welcome back Irmayanthi ..

aku.akan.kembali.esok

saat ini aku terhilangkan,
bukan karena pilihanku, bukan karena pilihan mereka.

Diriku membekap jiwaku dalam ruangan tak berwarna,
yang ada hanyalah gelap.
Hanya hitam yang kulihat.

aku tak tahu apakah kah mata ku terpejam saat ini atau sedang memandang ke arahmu.
berusaha keras menembus kegelapan ini, untuk mencari sosokmu.

seharusnya aku tetap berusaha.
seharusnya asa ini tetap ada.

tapi aku tidak mampu. untuk hari ini.
aku merasa lelah.
aku merasa letih.

kubiarkan diriku terhilangkan untuk saat ini.

nantikan aku. jangan beranjak dari tempatmu.
nantikan aku. jangan langkahkan kakimu.
karena aku akan kembali esok.

Tuesday, November 23, 2010

karena kita satu . . .

Kau lah kilatan cahaya,
Yang menyapu-lenyapkan segala jejak dan bayang.

Kau lah bentangan sinar,
Yang menjembatani jurang antar duka mencinta dan bahagia terdera.

Kau lah terang,
Yang kudekap dalam gelap saat bumi bersiap diri untuk selamanya lelap.

Andai kau sadar arti pelita mu.
Andai kau lihat hitamnya sepi dibalik punggung mu.
Tak akan kau sayatkan luka demi menggarisi jarak mu dengan aku.

Karena kita satu.
Andai kau tahu.....

masihkah ada seorang Irma kecil ?

Kehidupan selamanya tidak akan pernah layak kusebut kehidupan, jika aku tidak pernah merasa memiliki hidup.
Aku masih setia pada makna yang selama ini aku ikuti, tapi semua orang memaksaku untuk tetap tinggal di sebuah makna yang menjadikanku Irma kecil yang menangis karena tangannya terikat, yang menahan rasa sedih sendirian, yang harus selalu turut pada orang lain, yang tidak punya hak apapun untuk menentukan pilihan.

Masihkah aku si Irma kecil ?
Tidak.. aku adalah seorang wanita bernama Irma.
seorang perempuan biasa yang terbiasa bisa. Sampai kapan pun aku ingin tetap bisa.

Tapi di sebuah pojok ruangan dengan cahaya yang redup, kulihat seseorang menyerupai Irma kecil sedang duduk tertunduk, menanti sebuah uluran tangan yang menuntunnya ke arah cahaya kedewasaan

apakah aku ?

sebuah judul yang bodoh untuk sebuah pemikiran yang lebih bodoh dan akan kutuangkan dalam sebuah tulisan yang jauh lebih bodoh.

sindrom ini selalu berulang. aku lelah.
setiap optimisme ku di hari senin seringkali tersapu bersih di awal selasa.
kali ini dibiarkan nya semua perasaan dan akal sehat ku tercecer di tanah yang berlumpur.
ingin memungut semua kembali tapi sulit sekali menemukan potongan-potongan itu di lumpur sialan ini.
aku butuh cahaya untuk membantuku melihat apa yang ada dibalik semua ini.
"terlalu sulit. aku tidak mampu". terdengar suara kecil di dalam hatiku.
"pasti ada cara, pasti ada, pasti bisa". terdengar bisikan di dalam otak.

aku harus memilih yang mana?

untuk melanjutkan tulisan ini pun aku tak mampu ...

Sunday, November 21, 2010

waktu .. dan hanya waktu ..

tak lagi kuhitung waktu .. 
tak lagi kuhitung ...

tak lagi ku berharap lagi waktu untuk berjalan maju atau mundur ..
tak lagi ku berharap ...

ku tersadar, tak bisa aku memohon, tak bisa aku menuntut mu untuk mengikuti inginku ...

saat ini, biarkan aku berjalan bersama mu ..
menikmati mu, meresapi misteri mu ..
bahkan saat kau berlaku kejam kepadaku.
Tapi kau pun tahu aku tak akan pernah lepas dari mu, apalagi meninggalkan mu ..

Hanya karena mu aku bertahan, hanya karena mu aku ada berdiri disini dengan remah-remah kekuatanku.

ada apa dengan dirimu ?
semua tentang mu adalah semu, namun karena itu kutemukan kepastian di dalamnya ..

percayalah, wahai sang waktu .. aku akan benar-benar mencoba untuk berteman baik denganmu ...
hingga suatu saat nanti, kau akan menunjukkan arti dirimu yang sesungguhnya...
ketika aku bersama nya .. seseorang yang ada dibalik cermin di hadapanku ini...


Wednesday, November 17, 2010

Inginku..

Berjuta kata" yang bisa dirangkai menjadi berjuta kalimat sepertinya tidak bisa menggambarkan satu hal yang kurasakan ini..
Sebuah perasaan. Hanya satu perasaan.
Tak mampu kusebutkan apa perasaan itu.
Aku pun bingung dibuatnya..
Bagaimana merangkai kalimat untuk menjelaskannya...
Karena berjuta kata" yang ada pun sepertinya tak ada yang benar" pas untuk dirangkai menjadi kalimat" yang mendefinisikan perasaan itu..
I live by words, and those words were taken away, yet I feel more alive than I have ever be..
I don't know what to write, I don't know what to think,.
Aku berusaha keras mencari kalimat yang pas untuk menjelaskan apa yg kurasa saat ini...
Otak ku sakit, benar" terasa sakit..
ku jelajahi setiap lembaran, setiap sudut otak ku.
Semua berisikan hal yang sama...
Semua berisikan kata yang sama..
Semua berisikan huruf yang sama..
Semua berisikan imaji yang sama..
Semua berisikan KAMU !!!!!!!
--

Saturday, November 6, 2010

dan kami tak ingin berhenti..

seribu hujatan,
sejuta caci-maki ..
lontarkan pada ku, lontarkan pada nya, atau lontarkan pada kami ..
puaskan lah hati mu ..
kami akan selalu ada untuk mu,
sebagai sasaran hujatan dan caci-maki mu.
kami tak akan menangis, kami tak akan menjadi lemah.
teruskan, lanjutkan, jangan berhenti melakukan itu semua pada kami.
karena semua yang kamu lakukan tak akan menghalangi langkah kami,
dan kami tak ingin berhenti . . .

Monday, November 1, 2010

rasa itu manis

Aku mencari pelarian ku.
Aku kira aku telah menemukannya.
Tapi sepertinya aku salah.
Harus mencari pelarian yang lain.

Terbersit satu pertanyaan..
"mengapa pelarian itu cenderung negatif?"
ataukah hanya aku yang merasa seperti itu?

Tapi, apakah kamu merasa saat kamu tidak dapat menemukan pelarian mu,
disitulah kamu mengenal diri mu yang sebenarnya?
Terasa sakit, tetapi juga terasa manis di saat yang bersamaan.
Mengapa ku gunakan kata "manis" ?
karena aku tak tahu harus menggambarkan perasaan itu dgn kata apa..

Rasa manis itu menyenangkan, tapi saat terlalu banyak akan membuat sakit.
Rasa sakit yang membingungkan. Rasa sakit yang membuat kenyamanan hilang. Rasa sakit yang bisa hilang sejalan waktu.

Thursday, October 21, 2010

Rol rambut dan Soto betawii

Dimulai dari 3 atau 2 hari yg lalu.
Mengidam rol rambut. Aneh.
Aku bkn tipe perempuan yg rajin mendandani rambutnya.
Pilihan hanya dua : ikat atau lepas.
Keduanya tdk memiliki outcome yg berbeda. Rambutku selalu brantakan..
Mungkin krn aku menyukai segala sesuatu yg berantakan. Terlihat lebih alami, tanpa pretensi.
Tapi setiap orang punya pandangan yg berbeda bukan?

Nah, ok. Trlalu jauh menyimpang.
Kembali ke rol rambut.
Akhirnya semalam brhasil mengajak seorang teman pria yg absurd dan aneh utk menemaniku mencari rol rambut.
Dia terlihat sedikit tertekan ketika menemaniku. Pada awalnya ku berpikir krn dia jengah berada diantara pernak-pernik perempuan.
Ku temukan rol rambutku.
Senang.

Tujuan berikutnya adalah mncari tempat makan.
Bingung krn tak tahu hrus makan apa. Ku pesan roti bakar selai kacang. Sdh lama tdk merasakan lezatnya selai kacang.
Sesi curhat tiba-tiba dimulai.
"Yah jdi begini critanya.. lantas.. lalu.. seharusnya.. jadi harus bagaimana.. apa benar begitu adanya.. apa pendapatmu.. Bla bla " dan diakhiri dengan "we'll see tomorrow" .
tak sengaja mataku kembali melirik pada menu. Kulihat disitu tertulis "soto betawi" .. Aah.. Salah satu makanan favorit ku. "Okey,mas.. Aku pesan soto betawi 1 porsi plus nasi, take away ya. Makasih."

Aku lupa harus menulis apa.

Perutku lapar. Tdk bs fokus.
Catch u later.


--

irma merindukan otak nya

aku selalu berpikir bahwa otak ku itu adalah makhluk hidup yang terpisah dari tubuhku.
dia bisa menjadi sebagai sahabat yang baik utk bertukar pikiran.
dia mampu memperindah imajinasi ku akan suatu kesenangan.
dia mampu menjadikan ketakutan ku menjadi mimpi yang terburuk.

Sekarang dia sedang bepergian, aku tak tahu kemana.
aku tak bisa menghubungi nya, handphone nya tdk aktif, dan dia pun tidak tampak di jejaring sosial manapun.
tidak ada update dari blog nya.
Ya, dia benar-benar menghilang.

Apakah karena aku?
apakah aku terlalu mengeksploitasi mu secara berlebihan?
apakah kau lelah mengikuti jalan pikir ku?
apakah kau membutuhkan kebebasan?
atau..
apakah kau menemukan sahabat baru dan memilih untuk ikut bersamanya?

aku harap kau menghilang karena kau sedang berlibur dan telalu menikmati liburan mu sampai-sampai kau lupa padaku.

tapi mengapa kau menghilang?
aku tak tahu apa sebabnya, krn kau tdk pernah memberitahuku.

Cepatlah pulang, ku mohon.
Kembalilah menjadi sahabatku.

Tanpa mu aku kehilangan kata-kata indah itu.
Kata-kata alam bawah sadarku yang hanya bisa dibisikkan oleh mu.

ku mohon .. cepatlah pulang ..

Wednesday, October 20, 2010

Gundah itu tak pernah hilang.

beberapa hari ini terasa kacau balau otak ku ini,
aku tak tahu sebabnya,
apakah itu birthday syndrome ? jelas tidak, karena sdh dua hari berlalu dan keadaan mlh bertambah parah.

aku benci keadaan sperti ini,
keadaan yg membuatku tidak tahu harus berbuat apa,
keadaan yg membuatku tidak tahu harus tidak berbuat apa ..

apa yang harus kulakukan?
apa yang harus ku tidak lakukan?

apa yang harus kukatakan?
apa yang harus ku tidak katakan?

tapi setidaknya aku tahu mengapa gundah itu tak pernah hilang,
karena ku tak membiarkannya pergi.
karena ku tak mengijinkannya pergi.

walaupun besar ingin ku agar gundah itu hilang,
ku tak pernah mampu melepasnya.

Thursday, August 19, 2010

Mencoba berkenalan

Siapa namanya?
Dimana dia bersemayam?
Darimana asalnya?
Apa tujuan dia datang?
Apa sebabnya?

Kucoba mencari tahu jawaban dari semua pertanyaan itu.

Dia bernama 'perasaan'.
Dia tak memberitahu ku dimana dia rumahnya, darimana asalnya, sebab dan tujuan dia datang.
Dia hanya mengatakan bahwa dia adalah satu kesatuan yang terpecah belah.
Dia mengatakan bahwa dia memiliki kembaran yg sangat banyak dan aku sudah mengenal beberapa dari mereka.

Saat ini, salah satu kembarannya memutuskan untuk bergabung. Aku blm mengenalnya. Yang aku tahu, dia secara perlahan sedang mendatangiku. Secara perlahan membiarkan diriku mengenalnya.
Sejujurnya aku sudah tahu dan menyadari hal itu.
'Perasaan' itu begitu nyaman namun membuat ku gelisah. Terasa sangat manis tapi meninggalkan kesan yang pahit. Membuatku merasa bahagia namun selalu waspada. Membuat ku merasa penuh namun senantiasa hampa. Membuatku merasa lega tetapi seringkali membuat nafas tercekat.

Aku ingin mengenalnya. Dia penuh dgn pertentangan, dia membuatku penasaran.
Dia sangat "hitam dan putih" walaupun terlihat "abu-abu"

Katakan padaku siapa dirimu..
Aku ingin mengenalmu lebih jauh.
--

Thursday, July 29, 2010

How they ♥ what they ♥

Human comes with passion and obsession ..
Yet I questioned.. Which one that lead to ♥ ?
Is it passion ? Or obsession ?
I think passion comes first then ♥ then obsession..
But..
Obsession is one of so many "NO" in principle of ♥
So I guess it would be better if we start with obsession then ♥ and in the end we feel passion ..
Uh.. Seems not quite right too..
But it feels wonderful . Passion.
We can still put obsession into passion.
Passion for obsession.
Is it fair enough ?
Passion sounds more sincere and pure than obsession..
Passion for loving
Passion for belonging
Passion for happiness
Passion for everything

Yeah well.. I guess it's acceptable..
So.. That's how they ♥ what they ♥ ..
How about you?
How you ♥ what you ♥ ?


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Monday, July 12, 2010

They say "it's just a game"

World Cup 2010 sdh berakhir. Spanyol membawa pulang piala dengan penuh rasa bangga.
Aku sendiri mendukung Belanda, dan benar-benar merasa kecewa atas kekalahan mereka.
It wasn't really a good game, to be honest.. Aku mengharapkan kedua tim bermain dengan maksimal. Permainan memang kasar, tetapi bukan permainan seperti itu yang aku harapkan dari Spanyol. Yah, Belanda pun bermain agak payah. Tapi, untuk Spanyol, seharusnya mereka bisa lebih baik dari itu. Mendapatkan kemenangan yang memang mutlak pantas untuk didapatkan.
Aku benar-benar tidak rela Belanda dikalahkan dengan cara seperti itu. Even though it was a quite dramatic goal.
It slapped me hard.. Real damn hard.
Menurutku normal bila merasa agak terpukul.
They say "it's just a game"
Benar.. It was just a game. Tapi, kekecewaan ini bkn karena itu. Not because of the game. It's because u choose to trust, put faith and hoping that who u've chosen have their victory, and they lose. It was because of got let down by your own faith. It was because of it didn't go just like what u have planned.
Yes,man.. It was just a game, but there were more than that.

Contoh nya dalam kasus lain..
U believed ur boyfriend, that he won't cheating on u, then one day he cheated on u. It felt like everything u have believed, everything u have planned, came crashing upon u.
Or, u took ur final test, and u were positively sure that ur math score will be the best among other test, because u felt u didn't have any difficulties answering it. And when finally the result is out, u saw that u got bad mark on ur math test. How ironic, how awkward, how unbelievable.. But it's the fact, and nothing u can do except to accept it while wondering hard "why? Why?" on and on. And u feel so down, and u feel disappointed.

Do u get it?
Do u finally understand what I feel right now?
Do u understand why I feel like this?
Do u still think that it was just a game?

Yes, it was just a game..
But there are goddamn more than that.




Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Tuesday, July 6, 2010

Aku mengantuk, dan mata ku sdh terasa sgt berat. Tapi ku blm ingin tidur. Ada sedikit (atau banyak) jumping thoughts yang memohon untuk dikeluarkan dari otak ku. Mereka tidak betah krn terlalu padat penghuni otak ku. Mereka tidak lagi memiliki ruang gerak yang bebas, mereka lelah krn harus berdesak-desakan, mereka muak krn harus bersinggungan satu sama lain. Tercemar kemurnian mereka, katanya.
Akhirnya mereka mendesak ku untuk melakukan pembagian wilayah.
Tapi bagaimana caranya? Toh aku blm pernah menghuni bahkan berkunjung ke dalam otak ku. Lantas bagaimana ku membuat batas-batas teritorial?
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Sunday, July 4, 2010

mengalir..?

Banyak sekali hal terjadi dalam hidupku, dan ku tahu semua orang pasti mengalami hal yang sama.
Kehidupan diisi oleh berbagai momentum dan kejadian, itu esensi nya.

Kembali pada hidupku, berbagai hal baru (atau seolah-olah baru) memicu ku untuk terus berpikir dan terus berpikir. Langkah apa selanjutnya yang harus diambil, untuk meminimalisir resiko kegagalan. Bukan karena ku takut akan kegagalan, hanya saja ku tak suka merasakan perasaan yg ditimbulkan olehnya. Toh, selalu ada kegagalan tetapi dalam konteks dan kuantitas yg berbeda.
Contoh, saat kamu memutuskan untuk menghadapi hari senin dengan emosi dan mood yang positif, tiba-tiba ada seseorang atau sesuatu yang membuatmu merasa kesal atau marah, akibatnya mood positif mu berubah, dan walaupun kamu berhasil mengembalikan mood mu kembali menjadi positif, tetap saja ada sedikit kegagalan yang kamu alami. Benar?

Memang tidak semuanya mampu kita kendalikan. Yang kita mampu lakukan adalah membuat persiapan dan melakukan perbaikan.

Well overall, aku tidak tahu apa maksud dari apa yang ku tulis ini.
Ini hanya sedikit pelampiasan dari sedikit kegagalan yang ku alami. Dan ku bertanya-tanya, apakah kegagalan itu memang sedikit? Mungkin sedikit tapi mempunyai efek yang agak besar, karena sekarang aku menulis tentangnya.
Aku masih belum tahu bagaimana memperbaikinya, karena sejujurnya aku tidak mempunyai persiapan mengatasi hal ini.
Ya, itu kesalahan utama ku. Tidak membuat persiapan dan rencana.
Ku rasa dalam hal ini, menganut prinsip "biarkan semuanya mengalir" adalah suatu kesalahan besar.

That's it for now. Have a nice night.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Tuesday, June 22, 2010

yang menarik di hari ini

Dimulai dengan memakai baju kerja baru.
Sebenernya ga bisa dibilang baju kerja juga, krn sbnrnya baju nya adalah tipikal summer dress dgn ruffle dan tali spaghetti (bener2 bukan baju kerja yah) tapi modelnya sederhana banget dengan bahan dari katun berwarna putih. Nyaman dan amat sangat terlihat manis. Kupadukan dress ku itu dengan blazer warna abu-abu. Simpel, manis tapi rapih.
Dengan mood yang "manis" ku memulai hari ku.

Kemudian ternyata ada sedikit masalah dengan kesehatan perut, terpaksa datang ke kantor lumayan telat tapi sedikit pun semangat dan mood ku tak berubah. tetap "manis".

Sampe kantor langsung siap-siap berangkat ke disnaker di jl.prapatan, depan tugu tani.
Setelah setengah jam lebih menunggu sambil berdiri (ga habis pikir kenapa ga ada kursi di lobby nya,and ga ada ruang tunggu juga), akhirnya naik ke lantai 3 ketemu dgn si bapak itu. Bla..bla..bla..sepakat? sepakat! kapan? secepatnya!
well done.
eh..eh..eh.. kok semua orang pake baju macam bgitu? ahahahaha... baru inget skrg ultah Jakarta yaaaa??? so stupid..

btw, slesai urusan kembali lagi ke lobby, melangkah keluar gedung menuju jalan raya, jreng..jreng.. ada bajaj berhenti...!!
"mau kemana neng?"
"mau muter monas, gambir trus ke ragusa berapa, pak?"
"ayo, sepuluh ribu aja"
asssiiiikkkkk...
jadilah ku naik bajaj sendirian, dengan dress putih ku yg manis...
Hello monas, Hello Gambir, HELLO RAGUSA !!
makan es krim.. special mix yang jadi pilihan ku, murah dan porsi besar. 4 scoop es krim dgn rasa yg berbeda (coklat, vanilla, strawberry & nougat) .. YAMMMMMM..
mnikmati es krim dgn santainya sambil ngisi TTS yg ku beli disitu..


thAT's my part #1 ..

Thursday, June 17, 2010

Niat nya hanya membantu...

curhatan teman membuat hasrat untuk berpikir menjadi melemah..
tapi tetap ingin menulis, tanpa suatu fokus dlm pikiran (emg bisa?)
well..kuatkan saja emosi dan perasaan agar mengalir deras ke dalam otak agar dapat diproses menjadi kata-kata yang sdikit bermakna, selanjutnya kubebaskan jari-jari ku menekan huruf - huruf pada keyboard hitam ini.

back to the story, begini...
ada temen yang ngebantu orang dlm masalah kerjaan, dia ga dibayar untuk itu, murni niat tulus dan pengabdian or loyalitas or apalah namanya. Tapi makin kesananya malah dia yg kena masalah, kena omelan, dan malah jadi penat.
Dibilang kerja ga beres, ga fokus, ga kompeten, dll.
aneh kan?
yah, ga aneh juga sih, hal biasa yaaahhh.
ngedengerin smua curhat nya ak coba kasi solusi, bgmn enaknya, bgmn cara melepas tanggung jawab tanpa bersikap tdk tanggung jawab (nah..kata2nya!!)
dia pikir masukan dan usul ku cukup bagus.

duh, ko jadi byk basa basi nya yah?

jadi gini loh, ga salah menurut ku klo kita mau ngebantu org.
tapi harus dipikirin resiko nya juga, bukan nya ga ikhlas, tpi klo bentuk bantuannya berupa tenaga, waktu dan pikiran, wajib dari yg paling wajib klo kita pikirin dulu plus minus nya. karena itu akan berpengaruh ma kehidupan kita.
It's better if we lend them money, dan sampe situ aja, cukup.

bukan berarti ku anggap saling membantu itu menyusahkan.
Tapi pemikiran dan perhitungan yang mantap itu perlu. Apalagi klo udah menyangkut pada hal yg signifikan dan akan menimbulkan impact thd diri kita.

itu aja sih, ga tau mau nulis apa lagi. ni pikiran udah mulai mencoba fokus pada suatu hal, yang pasti bukan fokus menulis, karena jari-jari ku mulai terasa kaku.

yang terbaik untuk sekarang adalah mengakhiri posting ini :)

take care

Wednesday, June 16, 2010

Ada apa dengan blog ini ?

Disini aku akan mencoba menuangkan pemikiran-pemikiran ku yang seringkali terasa dangkal, namun karena kedangkalan itu lah semua pemikiran ini harus dilampiaskan pada sesuatu hal. Untuk menghindari efek yang destruktif, maka ku merasa menuangkan itu semua menjadi untaian huruf, rangkaian kalimat adalah cara yang paling tepat.

Tidak ada salahnya menjadi dangkal bukan?
Tidak selamanya dangkal itu bodoh kan?

yah, well..

up to u guys to decide.

Satu hal yang jelas, aku menulis bukan untuk kalian, aku menulis untuk diriku sendiri.

tha"