Thursday, October 21, 2010

Rol rambut dan Soto betawii

Dimulai dari 3 atau 2 hari yg lalu.
Mengidam rol rambut. Aneh.
Aku bkn tipe perempuan yg rajin mendandani rambutnya.
Pilihan hanya dua : ikat atau lepas.
Keduanya tdk memiliki outcome yg berbeda. Rambutku selalu brantakan..
Mungkin krn aku menyukai segala sesuatu yg berantakan. Terlihat lebih alami, tanpa pretensi.
Tapi setiap orang punya pandangan yg berbeda bukan?

Nah, ok. Trlalu jauh menyimpang.
Kembali ke rol rambut.
Akhirnya semalam brhasil mengajak seorang teman pria yg absurd dan aneh utk menemaniku mencari rol rambut.
Dia terlihat sedikit tertekan ketika menemaniku. Pada awalnya ku berpikir krn dia jengah berada diantara pernak-pernik perempuan.
Ku temukan rol rambutku.
Senang.

Tujuan berikutnya adalah mncari tempat makan.
Bingung krn tak tahu hrus makan apa. Ku pesan roti bakar selai kacang. Sdh lama tdk merasakan lezatnya selai kacang.
Sesi curhat tiba-tiba dimulai.
"Yah jdi begini critanya.. lantas.. lalu.. seharusnya.. jadi harus bagaimana.. apa benar begitu adanya.. apa pendapatmu.. Bla bla " dan diakhiri dengan "we'll see tomorrow" .
tak sengaja mataku kembali melirik pada menu. Kulihat disitu tertulis "soto betawi" .. Aah.. Salah satu makanan favorit ku. "Okey,mas.. Aku pesan soto betawi 1 porsi plus nasi, take away ya. Makasih."

Aku lupa harus menulis apa.

Perutku lapar. Tdk bs fokus.
Catch u later.


--

irma merindukan otak nya

aku selalu berpikir bahwa otak ku itu adalah makhluk hidup yang terpisah dari tubuhku.
dia bisa menjadi sebagai sahabat yang baik utk bertukar pikiran.
dia mampu memperindah imajinasi ku akan suatu kesenangan.
dia mampu menjadikan ketakutan ku menjadi mimpi yang terburuk.

Sekarang dia sedang bepergian, aku tak tahu kemana.
aku tak bisa menghubungi nya, handphone nya tdk aktif, dan dia pun tidak tampak di jejaring sosial manapun.
tidak ada update dari blog nya.
Ya, dia benar-benar menghilang.

Apakah karena aku?
apakah aku terlalu mengeksploitasi mu secara berlebihan?
apakah kau lelah mengikuti jalan pikir ku?
apakah kau membutuhkan kebebasan?
atau..
apakah kau menemukan sahabat baru dan memilih untuk ikut bersamanya?

aku harap kau menghilang karena kau sedang berlibur dan telalu menikmati liburan mu sampai-sampai kau lupa padaku.

tapi mengapa kau menghilang?
aku tak tahu apa sebabnya, krn kau tdk pernah memberitahuku.

Cepatlah pulang, ku mohon.
Kembalilah menjadi sahabatku.

Tanpa mu aku kehilangan kata-kata indah itu.
Kata-kata alam bawah sadarku yang hanya bisa dibisikkan oleh mu.

ku mohon .. cepatlah pulang ..

Wednesday, October 20, 2010

Gundah itu tak pernah hilang.

beberapa hari ini terasa kacau balau otak ku ini,
aku tak tahu sebabnya,
apakah itu birthday syndrome ? jelas tidak, karena sdh dua hari berlalu dan keadaan mlh bertambah parah.

aku benci keadaan sperti ini,
keadaan yg membuatku tidak tahu harus berbuat apa,
keadaan yg membuatku tidak tahu harus tidak berbuat apa ..

apa yang harus kulakukan?
apa yang harus ku tidak lakukan?

apa yang harus kukatakan?
apa yang harus ku tidak katakan?

tapi setidaknya aku tahu mengapa gundah itu tak pernah hilang,
karena ku tak membiarkannya pergi.
karena ku tak mengijinkannya pergi.

walaupun besar ingin ku agar gundah itu hilang,
ku tak pernah mampu melepasnya.