Thursday, July 29, 2010

How they ♥ what they ♥

Human comes with passion and obsession ..
Yet I questioned.. Which one that lead to ♥ ?
Is it passion ? Or obsession ?
I think passion comes first then ♥ then obsession..
But..
Obsession is one of so many "NO" in principle of ♥
So I guess it would be better if we start with obsession then ♥ and in the end we feel passion ..
Uh.. Seems not quite right too..
But it feels wonderful . Passion.
We can still put obsession into passion.
Passion for obsession.
Is it fair enough ?
Passion sounds more sincere and pure than obsession..
Passion for loving
Passion for belonging
Passion for happiness
Passion for everything

Yeah well.. I guess it's acceptable..
So.. That's how they ♥ what they ♥ ..
How about you?
How you ♥ what you ♥ ?


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Monday, July 12, 2010

They say "it's just a game"

World Cup 2010 sdh berakhir. Spanyol membawa pulang piala dengan penuh rasa bangga.
Aku sendiri mendukung Belanda, dan benar-benar merasa kecewa atas kekalahan mereka.
It wasn't really a good game, to be honest.. Aku mengharapkan kedua tim bermain dengan maksimal. Permainan memang kasar, tetapi bukan permainan seperti itu yang aku harapkan dari Spanyol. Yah, Belanda pun bermain agak payah. Tapi, untuk Spanyol, seharusnya mereka bisa lebih baik dari itu. Mendapatkan kemenangan yang memang mutlak pantas untuk didapatkan.
Aku benar-benar tidak rela Belanda dikalahkan dengan cara seperti itu. Even though it was a quite dramatic goal.
It slapped me hard.. Real damn hard.
Menurutku normal bila merasa agak terpukul.
They say "it's just a game"
Benar.. It was just a game. Tapi, kekecewaan ini bkn karena itu. Not because of the game. It's because u choose to trust, put faith and hoping that who u've chosen have their victory, and they lose. It was because of got let down by your own faith. It was because of it didn't go just like what u have planned.
Yes,man.. It was just a game, but there were more than that.

Contoh nya dalam kasus lain..
U believed ur boyfriend, that he won't cheating on u, then one day he cheated on u. It felt like everything u have believed, everything u have planned, came crashing upon u.
Or, u took ur final test, and u were positively sure that ur math score will be the best among other test, because u felt u didn't have any difficulties answering it. And when finally the result is out, u saw that u got bad mark on ur math test. How ironic, how awkward, how unbelievable.. But it's the fact, and nothing u can do except to accept it while wondering hard "why? Why?" on and on. And u feel so down, and u feel disappointed.

Do u get it?
Do u finally understand what I feel right now?
Do u understand why I feel like this?
Do u still think that it was just a game?

Yes, it was just a game..
But there are goddamn more than that.




Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Tuesday, July 6, 2010

Aku mengantuk, dan mata ku sdh terasa sgt berat. Tapi ku blm ingin tidur. Ada sedikit (atau banyak) jumping thoughts yang memohon untuk dikeluarkan dari otak ku. Mereka tidak betah krn terlalu padat penghuni otak ku. Mereka tidak lagi memiliki ruang gerak yang bebas, mereka lelah krn harus berdesak-desakan, mereka muak krn harus bersinggungan satu sama lain. Tercemar kemurnian mereka, katanya.
Akhirnya mereka mendesak ku untuk melakukan pembagian wilayah.
Tapi bagaimana caranya? Toh aku blm pernah menghuni bahkan berkunjung ke dalam otak ku. Lantas bagaimana ku membuat batas-batas teritorial?
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Sunday, July 4, 2010

mengalir..?

Banyak sekali hal terjadi dalam hidupku, dan ku tahu semua orang pasti mengalami hal yang sama.
Kehidupan diisi oleh berbagai momentum dan kejadian, itu esensi nya.

Kembali pada hidupku, berbagai hal baru (atau seolah-olah baru) memicu ku untuk terus berpikir dan terus berpikir. Langkah apa selanjutnya yang harus diambil, untuk meminimalisir resiko kegagalan. Bukan karena ku takut akan kegagalan, hanya saja ku tak suka merasakan perasaan yg ditimbulkan olehnya. Toh, selalu ada kegagalan tetapi dalam konteks dan kuantitas yg berbeda.
Contoh, saat kamu memutuskan untuk menghadapi hari senin dengan emosi dan mood yang positif, tiba-tiba ada seseorang atau sesuatu yang membuatmu merasa kesal atau marah, akibatnya mood positif mu berubah, dan walaupun kamu berhasil mengembalikan mood mu kembali menjadi positif, tetap saja ada sedikit kegagalan yang kamu alami. Benar?

Memang tidak semuanya mampu kita kendalikan. Yang kita mampu lakukan adalah membuat persiapan dan melakukan perbaikan.

Well overall, aku tidak tahu apa maksud dari apa yang ku tulis ini.
Ini hanya sedikit pelampiasan dari sedikit kegagalan yang ku alami. Dan ku bertanya-tanya, apakah kegagalan itu memang sedikit? Mungkin sedikit tapi mempunyai efek yang agak besar, karena sekarang aku menulis tentangnya.
Aku masih belum tahu bagaimana memperbaikinya, karena sejujurnya aku tidak mempunyai persiapan mengatasi hal ini.
Ya, itu kesalahan utama ku. Tidak membuat persiapan dan rencana.
Ku rasa dalam hal ini, menganut prinsip "biarkan semuanya mengalir" adalah suatu kesalahan besar.

That's it for now. Have a nice night.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT