terangnya sinar matahari menusuk mataku
gelapnya malam merobek hatiku
biarkan aku dalam kelam.
tolonglah.
hanya kelam yang membuat ku merasa aman.
nyaman.
dalam terang tak kuat mataku memandangmu.
dalam gelap tak mampu mataku menemukanmu.
mengapa semua menjadi musuh.
mengapa semua yang ada pada diriku berbalik menentangku.
bukankah mereka itu milik ku?
bukankah seharusnya aku yang memiliki kuasa akan mereka?
bukankah seharusnya mereka tunduk padaku?
terlalu banyak permohonan.
terlalu banyak pertanyaan.
hentikan otak ini. matikan hati ini.
untuk saat ini. sementara saja. hanya untuk sesaat.
terlalu banyak musuhku.
dan aku butuh seorang yang menemaniku. seorang teman.
seorang kamu.
No comments:
Post a Comment